Minggu, 17 Agustus 2025

Porkopimcam Gaung Bergerak Cepat ke Lokasi Kebakaran di Desa Belantaraya, Usai Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-80


GAUNG,BERITAHARIANNEWS.COM — Unsur Pimpinan Kecamatan (Porkopimcam) Gaung bergerak cepat meninjau lokasi kebakaran yang melanda Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Minggu (17/8/2025) sore. Peninjauan dilakukan usai pelaksanaan upacara penurunan bendera peringatan HUT ke-80 RI di Lapangan Kecamatan Gaung.

Rombongan dipimpin Camat Gaung, Fauziah, SKM., M.K.M., bersama Kapolsek Gaung IPTU Andrianto, S.H., M.H., personel Polsek Gaung, perwakilan Koramil 05 GAS Pelda Tota Simbolon, Anggota DPRD Inhil dapil II Yunanto Along, SISKA Oktavia, Kepala UPT Puskesmas Kuala Lahang Zulfikar, SKM, M.K.M., serta pendamping sosial TKSK Kecamatan Gaung, Noprida.
“Kami bergerak segera setelah usai upacara penurunan bendera. Sinergi antara Forkopimcam, aparat, dan masyarakat sangat penting. Kami juga memberikan motivasi dan dukungan semangat kepada warga korban kebakaran,” ujar Camat Fauziah.

Dalam sambutannya di lokasi, Camat Gaung menegaskan, “Musibah ini adalah ujian dari Allah. Kita harus sabar dan tetap kuat menghadapi cobaan ini. Pemerintah bersama Forkopimcam akan selalu hadir membantu masyarakat yang tertimpa musibah.”

Kapolsek Gaung, IPTU Andrianto, mengatakan kehadiran Forkopimcam di lokasi kebakaran merupakan bentuk kepedulian dan dukungan langsung kepada masyarakat terdampak. Ia menambahkan, penyebab kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan Polsek Gaung.

Kepala Desa Belantaraya, Hasbullah Jali, menceritakan detik-detik awal kebakaran. Setelah pulang dari upacara, ia beristirahat di rumah. Seusai salat, ia mendengar pekikan warga yang memberi tahu adanya kebakaran di sebelah hulu desa.

“Saya langsung ke lokasi membawa mesin pemadam bersama tim damkar dengan speedboat. Setibanya di sana api sudah membesar, sehingga kami hanya bisa berupaya membatasi api dengan merobohkan gudang pinang milik Saudara Agus. Saya bahkan naik ke atap gudang yang tersisa sambil membawa kepala selang. Alhamdulillah api akhirnya bisa dibatasi dan dipadamkan,” jelas Hasbullah.

Ia menambahkan, empat rumah warga habis terbakar dalam kejadian tersebut. Berdasarkan informasi yang diterimanya, api diduga pertama kali muncul dari rumah kosong milik warga bernama Aziz. Kepala desa memperkirakan total kerugian akibat kebakaran mencapai sekitar Rp600 juta.

Sekitar pukul 17.30 WIB, Forkopimcam Gaung bersama Polsek Gaung, perwakilan Koramil 05 GAS, serta Anggota DPRD Yunanto Along menyalurkan bantuan sosial kepada korban kebakaran di Parit Baru RT 03 RW 10 Dusun Kempas Jaya, Desa Belantaraya. Bantuan diberikan kepada empat kepala keluarga yang rumahnya terdampak.

Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako (mi instan, telur, minyak goreng) serta uang santunan.

“Forkopimcam Gaung menyampaikan rasa simpati sekaligus dukungan moril kepada para korban. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga,” kata Camat Fauziah.

Kegiatan penyaluran bansos selesai sekitar pukul 18.10 WIB dengan situasi aman dan kondusif.(Rlis)

Penulis: Heriansyah.

Senin, 28 Juli 2025

Rumah Ibu Indrawati Rampung Dibangun, Simbol Kepedulian Sosial Warga Simpang Jaya

 



Batang Tuaka,KabarIndragiri.com- Setelah melewati proses panjang penuh tantangan dan harapan, pembangunan rumah milik Ibu Indrawati, warga Desa Simpang Jaya, Kecamatan Batang Tuaka, akhirnya rampung dan siap dihuni. Hunian baru tersebut menjadi bukti nyata kekuatan gotong royong dan kepedulian sosial warga desa terhadap sesama. Senin (28/7/2025)


Ibu Indrawati sebelumnya sempat menjadi perbincangan publik di media sosial akibat kondisi tempat tinggalnya yang memprihatinkan. Kisahnya menyentuh banyak hati, hingga menggugah solidaritas berbagai pihak untuk turun tangan membantu.


Kepala Desa Simpang Jaya, Marbawi, A.Md., mengungkapkan bahwa keberhasilan pembangunan rumah ini adalah hasil kerja sama berbagai elemen masyarakat, para donatur, dan warga setempat.


“Pembangunan ini terlaksana berkat kepedulian dan sumbangan dari  para dermawan, serta dukungan penuh masyarakat Simpang Jaya. Atas nama Pemerintah Desa, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang telah membantu,” ujar Marbawi.


Ia menambahkan, Pemerintah Desa sebenarnya telah lama memperhatikan kondisi Ibu Indrawati. Namun, proses relokasi baru bisa dilakukan setelah ada pihak yang bersedia mendampingi dan menjaga beliau di lokasi baru.


“Bukan karena kami abai, melainkan harus melalui proses dan kesepakatan. Ibu Indrawati sempat enggan dipindahkan karena khawatir tidak ada yang menjaga. Kini, ada yang bersedia mendampingi, dan rumah telah selesai dibangun,” jelasnya.


Pembangunan rumah ini tidak hanya memberi tempat tinggal yang layak bagi Ibu Indrawati, tetapi juga menegaskan nilai-nilai kemanusiaan yang hidup dalam masyarakat. Gotong royong, empati, dan solidaritas menjadi fondasi yang menggerakkan semua pihak untuk saling membantu tanpa pamrih.


Kini, di atas tanah yang dihibahkan dengan tulus, berdirilah rumah sederhana namun penuh harapan. Di dalamnya, Ibu Indrawati bisa melanjutkan hidup dengan lebih tenang, aman, dan bermartabat.

Rabu, 09 Juli 2025

Tanam Jagung Serentak, Desa Lahang Tengah Dukung Ketahanan Pangan Nasional


INHIL,BERITAHARIANNEWS,– Pemerintah Desa Lahang Tengah, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, menggelar kegiatan tanam jagung serentak sebagai bagian dari upaya mendukung Program Asta Cita Presiden RI dalam bidang ketahanan pangan nasional.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (9/7/2025), bekerja sama dengan BUMDes Berkah Papadaan dan Kelompok Tani Lahang Tengah Sejahtera. Penanaman jagung dilakukan di lahan milik masyarakat yang dipinjamkan secara sukarela, dan dikelola secara kolaboratif oleh unsur pemerintah desa bersama kelompok tani.

Acara tersebut turut dihadiri Plt. Camat Gaung, Kapolsek Gaung beserta jajaran, Babinsa dan Danramil Kecamatan Gaung, Bhabinkamtibmas, Penyuluh Pertanian, Ketua BPD, Direktur BUMDes, anggota kelompok tani, serta ibu-ibu PKK Desa Lahang Tengah.

Kepala Desa Lahang Tengah, Rino, S.Kom., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.

 “Ini adalah bukti nyata komitmen kita bersama dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi, khususnya pemilik lahan yang bersedia meminjamkan lahannya demi keberhasilan program ini. Semoga penanaman jagung ini membawa hasil yang maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat, termasuk untuk mendukung program makanan bergizi gratis di masa mendatang,” ujar Rino.

Plt. Camat Gaung juga mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Lahang Tengah dan masyarakatnya, serta menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan pertanian.

 “Kami berharap BUMDes dan kelompok tani dapat menjaga dan merawat lahan serta tanaman dengan baik agar hasil panennya optimal. Ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekonomi desa melalui sektor pertanian,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki kebun kelapa yang sudah tidak produktif agar segera mendata dan melaporkannya ke Dinas Perkebunan, guna diajukan dalam program peremajaan dan pembibitan kelapa yang dapat dibantu oleh pemerintah.

Kegiatan tanam jagung ini menjadi bagian penting dari upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal, serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa melalui pertanian berbasis partisipasi.(ADV)


Reporter: Heriansyah

Rabu, 02 Juli 2025

PPWI Inhil Serukan Transparansi Kebijakan Penampung Kelapa dan Sawit Melalui Hearing DPRD

Tembilahan – Dewan Pengurus Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI) Kabupaten Indragiri Hilir resmi mengajukan surat permohonan hearing kepada DPRD Kabupaten Indragiri Hilir. 

Surat bernomor 1/PPWI/VII/2025 bertanggal 3 Juli 2025 itu ditujukan langsung kepada Ketua DPRD Inhil.


Permohonan hearing ini dilatarbelakangi oleh keresahan masyarakat, khususnya petani kelapa dan sawit, terkait sistem tata niaga dan dugaan maraknya penampungan ilegal yang beroperasi tanpa pengawasan dan tanpa izin resmi dari pemerintah daerah.

“Kami mengajukan permintaan hearing kepada DPRD Kabupaten Indragiri Hilir terkait kebijakan pemerintah tentang penampung Kelapa Lokal dan Kelapa Sawit,” ungkap Ketua DPC PPWI Inhil, Rosmely, dalam surat yang ditandatangani dan dibubuhi stempel resmi organisasi, Kamis (3/7/2025).

PPWI Inhil menilai bahwa ketidaktegasan pemerintah dalam menertibkan peron ilegal serta lemahnya pengawasan terhadap tata niaga kelapa dan sawit berpotensi merugikan negara dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus menciptakan ketimpangan dan ketidakadilan harga di tingkat petani.

“Petani terus tertekan oleh harga beli yang tidak rasional, sementara penampungan ilegal justru tumbuh subur tanpa sentuhan hukum. Ini persoalan serius yang tidak bisa dibiarkan,” tegas Rosmely.

Ia menambahkan, hearing ini diharapkan bukan hanya sebagai ajang formalitas, tetapi benar-benar menjadi forum terbuka dan aspiratif untuk mencari solusi konkret atas penderitaan petani dan ketidakpastian hukum di sektor kelapa dan sawit.

Selain itu, PPWI Inhil juga mendesak DPRD untuk memanggil dinas terkait seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Perkebunan, serta Satuan Polisi Pamong Praja agar memberikan penjelasan terkait lemahnya pengawasan terhadap operasional peron-peron yang diduga tidak memiliki legalitas.

“Kami menduga ada pembiaran atau bahkan dugaan keterlibatan oknum yang bermain di balik penampungan-penampungan ini. DPRD harus bertindak! Jangan sampai lembaga legislatif ikut menutup mata atas penderitaan rakyat,” pungkas Rosmely.

Sebagaimana diketahui, selama ini isu seputar tata niaga kelapa dan sawit di Kabupaten Indragiri Hilir menjadi sorotan, baik dari segi harga, regulasi penampungan, hingga distribusi dan perlindungan terhadap petani. 

Tidak sedikit petani yang mengeluh bahwa harga anjlok tanpa alasan jelas, sementara mereka menanggung beban biaya produksi yang kian tinggi.

PPWI Inhil berharap permohonan ini segera ditindaklanjuti dalam waktu dekat, dan menjadi momentum bagi DPRD Inhil untuk menunjukkan keberpihakannya kepada rakyat, bukan kepada pelaku usaha yang hanya mencari keuntungan di atas penderitaan petani. (Tim)

: M.Husin (PPWI Inhil)

GALERI PHOTO


 

Galeri Foto

Nasional

© Copyright 2018 Beritahariannews.com | All Right Reserved